aku pernah terima email yang bunyinya kira3 begini:
“Tuhan hanya memanggil kamu 3x dalam hidup.”
1. Panggilan pertama pada setiap waktu sholat, ini adalah panggilan yang jelas, diwajibkan untuk segera melaksanakan namun kita masih bisa menunda, mengelak, bahkan meninggalkan..
2. Panggilan untuk menunaikan ibadah Haji, yang ini panggilan yang bersifat halus,.. lebih berupa keinginan hati untuk bisa berangkat ke baitullah. bisa disadari bisa juga tidak.. kalau disadari dan mampu, wajib untuk berangkat! kalau sadar namun tidak mampu? menjadi sunnah dan ditunda dengan cara menabung dulu.. gimana kalo mampu tapi gak sadar? mungkin blom terima undangan.. 🙂
Yang terakhir adalah
3. panggilan untuk kembali. kalau yang ini gak ada tawar2-an, gak bisa menolak, siap gak siap harus pulang ke Pencipta-nya.
deep words yaaa,… Insyaallah kalau bisa jangan lagi, gak menghiraukan panggilan apapun… semoga sholatku gak pernah bolong lagi, semoga kalau dipanggil haji aku siap berangkat dan semoga kalau dipanggil kembali akupun sudah punya bekal yang cukup. aminn..
karenanya aku merasa sangat beruntung dan merasa sangat disayang Tuhan karena setelah sekian lama mengobrak-abrik website dan buku2 tentang Tuhan, kini aku malah diundang untuk Umroh ke Baitullah.. sebenernya mama sudah berulang kali mengajak aku untuk umroh, mungkin sejak 6 atau 5 tahun yang lalu, tadinya aku belum tertarik untuk berangkat, dan selalu mengkhawatirkan bagaimana kantor kalau ditinggal??! (*halah (yaa mungkin memang belom ada panggilan yaa))
Tapi dua tahun belakangan aku mulai merasa sangat ingin untuk berangkat umroh, bahkan mengebu-gebu,.. jadi begini yaa rasanya diundang untuk datang :p
jadi teringat hadist ini riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Ta`ala berfirman: Aku sesuai sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Akupun mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu kumpulan kaum, maka Aku akan mengingatnya yang lebih baik daripada yang mereka lakukan. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan biasa, maka Aku akan datang padanya dengan berlari-lari kecil
jadi kini aku diundang Umroh,.. alhamdulillah..alhamdulillah.. Tuhan benar-benar menyambut hambaNya yang mencariNya yaa ^_^
Insyallah segera berangkat dan bisa memenuhi panggilan ini. amin..