Logo halal perlukah?

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Sebagai muslim kita memiliki sistem yang memudahkan kita dalam menentukan baik atau tidak sesuatu untuk kita konsumsi. Beberapa pihak akan berdalih dengan berkata “Ahh, logo halal kan bisa dibeli!” atau  “MUI itu bisa dibayar” jangan tertipu dengan alasan pembenaran yang membuat pihak tertentu lolos untuk menghemat biaya sertifikasi halal tersebut. Untuk mengeluarkan sertifikasi tentu-nya ada kunjungan untuk melihat proses dan penyelidikan mengenai asal bahan, test laboratorium jika memang perlu untuk dilakukan, dan orang-orang untuk melakukan hal-hal tersebut yang harus di gaji karena itulah pekerjaan mereka, yang tentunya semuanya membutuhkan biaya.

MUI adalah salah satu perangkat yang seharusnya kita dukung sebagai umat untuk menuntut pelaku bisnis agar lebih etis dalam melakukan praktik bisnisnya, karena siapa yang mau makan seafood yang di ternakkan dengan pakan kotoran babi? Yup, itu terjadi di U.S, tapi apakah kamu bisa jamin itu tidak akan terjadi di Indonesia dimana peternak itik lebih baik membeli pakan ternak yang di impor dari china yang lebih murah dibandingkan pakan di Indonesia? Mungkin kamu masih ingat kasus telor palsu di tahun 2013 kemarin? atau Sapi yang makan sampah di Jawa Tengah karena peternak malas menggembalakan ke sawah dan pakan ternak dinilai mahal.

Yakin kah kamu peternak yang menjadi sumber makanan kamu melakukan bisnisnya dengan etis? Di masa sekarang ini? Aint nobody got time for that! Untungnya ada sertifikasi halal. But wait! Dimana peternak yang memiliki sertifikat halal?

Well, ada daging sapi impor Australia yang memiliki sertifikat halal untuk menghormati konsumen mereka di Indonesia yang 88% populasi nya muslim. Tapi bagaimana dengan peternak lokal yang juga Muslim, atau setidaknya paham dengan kebutuhan Muslim, apa kah mereka tidak menghormati konsumen mereka? Atau kah konsumen Muslim yg abai saat kepentingan mereka di acuhkan demi kepentingan margin pengusaha?

Resiko mengkonsumsi makanan dengan harga murah dengan konsekuensi kesehatan yang lebih besar atau mengingat kata-kata ‘you are what you eat‘ kualitas makanan yang kita makan berpengaruh besar terhadap bagaimana tubuh kita bekerja, yang berpengaruh terhadap produktifitas kita, yang berpengaruh terhadap hidup kita. Jika kamu makan untuk kenikmatan dan rasa, atau istilah kerennya foodgasm, maka tubuh kita menggunakan makan sebagai sumber nutrisi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak karena eksploitasi dari kegiatan kita setiap hari, nutrisi seperti protein, lemak, omega-3, sumber vitamin, mineral.

Kamu bisa bayangkan Nutrisi apa yang diserap tubuh kamu jika kamu memakan makanan2 tersebut?

Dari hasil uji timbal, sapi yang digembalakan di tempat pembuangan akhir rata-rata terkontaminasi timbal dengan kadar di atas ambang batas aman yakni 2,04 per million. Apabila dikonsumsi manusia, daging sapi yang terkontaminasi timbal bisa menyebabkan penyakit di otak. Selain itu juga merusak pembuluh darah hingga gangguan pencernaan.

Fakta bahwa ada pengusaha yang ignorant dan melakukan hal-hal tersebut seharusnya membuat kita waspada dan lebih banyak mengandalkan MUI sebagai pagar antara kita dan praktik-praktik yang tidak etis dari pengusaha.

Harga murah adalah pembenaran yang digunakan pengusaha untuk melakukan hal-hal tersebut, yang seringkali di sebabkan konsumen yang menjadikan harga murah sebagai satu-satunya faktor pertimbangan untuk memilih suatu produk membuat lingkaran yang seakan tak berkesudahan.

Sebagai Muslim, kita telah menyepelekan pentingnya sertifikasi halal dalam makanan yang kita konsumsi. dan karena ketidakpedulian kita membuat beberapa pengusaha bisa lolos dari praktik-praktik yang tidak etis. Sedangkan kita sebagai konsumen memiliki kepentingan dan suara yang berpengaruh mengenai bagaimana kita mau makanan kita di produksi dan kemana kita membelanjakan uang kita. Sudah saatnya kita menggunakan hak kita untuk mematahkan lingkaran tersebut dan menuntut agar pengusaha  lebih etis dalam menjalankan bisnis mereka.Sudah saatnya kita menjadikan logo halal sebagai salah satu pertimbangan kita saat berbelanja.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.